Di sela event tahunan BBTF 2017 yang diadakan Asita Bali bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata, Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita Sulsel) Didi Leonardo Manaba meneken Nota Kesepahaman Kerja Sama (MOU) dengan Ketua Asita Bali Ketut Ardana.

• Kemenparekraf Dukung Konser Musisi Irlandia Niall Horan di Jakarta
• "The 2nd International Minangkabau Literacy Festival" Siap Digelar di Tiga Kota di Sumbar
• Semua Tipe Kamar yang Ada di W Three Style Hotel Makassar
• Pameran Bunny ‘n Friends di TSM Makassar, Ada Kelinci Seharga 12 Juta
• Petshop Pertama di Makassar dengan Store di dalam Mall

Penandatanganan tersebut disaksikan Menteri Pariwisata RI Arief Yahya dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Andi Musaffar Syah, Minggu (11/6). Isi MOU tersebut antara lain : Mempertegas pertukaran Wisatawan dari Bali masuk ke Sulsel (Bali and Beyond) begitupun sebaliknya, kemudian saling mendukung dalam berpromosi, saling memberi harga paket yang kompetitif, membuat Link Paket Wisata dan lain lain, dengan memanfaatkan cukup banyaknya penerbangan langsung Makassar Bali yang hanya ditempuh kurang dari 1 jam.

Dalam BBTF 2017 tersebut Sulawesi Selatan melalui Dinas Pariwisata selalu mengambil peran untuk ikut dalam event tersebut, yang kali ini sangat special karena under one roof (satu atap) dengan Pemkab Toraja dan Kota Makassar.

“Di Stand bersama tersebut bergabung pula kurang lebih 10 anggota Asita SulSel, Badan Promosi Pariwisata sulsel (BPPD), Industri Pariwisata di Toraja dan Kota Makassar. Yang secara bersama-sama melayani setiap Buyers yang datang ke Stand bersama kami utk memberi penjelasan terkait destinasi, paket tour, event-event pariwisata di Sulsel, atraksi wisata dan kuliner dan salah satunya adalah kopi toraja yg banyak diminati pengunjung stand kami”, ungkap Didi. (eg/as)